oleh : Abu Abdillah Riduan Khairi.
- Abu Qatadah Al-Ansari berkata kepada Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wa Sallam, "Rambut aku panjang sehingga mencecah bahu, bolehkah aku merapikannya?"
Rasulullah menjawab, "Ya, dan muliakan ia."
Setelah itu Abu Qatadah memakai minyak rambut dua kali sehari berkat sabda Rasulullah kepadanya, "Ya, dan muliakan ia."
- Atha' bin Yasar berkata, "Ketika Rasulullah Sallallahu 'Alalihi Wa Sallam berada di masjid, seorang lelaki masuk dalam keadaan rambut dan janggut tidak terurus. Kemudian Rasulullah menunjuk kearahnya dengan tangan baginda agar lelaki itu keluar. Seolah-olah memberi peringatan agar ia mengemaskan rambut dan janggutnya. Kemudian lelaki itu melakukannya dan datang kembali.
Maka Rasulullah bersabda,
اليس هذا خيرا من ان ياءتي احدكم ثاءىر كاءنه شيطان
"Bukankah seperti ini lebih baik dibandingkan seseorang dari kalian datang dengan rambut kusut masai seperti syaitan."
- Abu Idris Al-Kaulani menceritakan, "Aku pernah masuk ke dalam masjid di Damsyik. Kemudian muncullah pemuda bergigi putih berkilau. Dan ketika orang-orang yang duduk bersamanya berselisih pendapat, mereka mengembalikannya kepada pemuda itu dan meminta pendapatnya. Maka aku tanyakan tentang pemuda itu lalu ada yang menjawab, "Itulah Muadz bin Jabal."
- Abdullah bin Abbas menceritakan, "Adil dalam segara urusan, bersikap lemah-lembut dan berpakaian baik adalah salah satu dari bahagian dari 25 akhlak kenabian."
Disarikan dari Muwatta' Imam Malik, Kitab Akhlak Yang Terpuji.
#Imej #kemas #Ketrampilan #Peribadi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan